PWKS Magelang (Penggemar Wayang Ki Seno Nugroho)

Daftar isi

PWKS Magelang (Penggemar Wayang Ki Seno Nugroho)

Dalang Ki Seno Nugroho menurut adalah dalang Millennial dalang yang uptodate dan kekinian. Betapa tidak, beliau dan teman-teman PWKS (Penggemar Wayang Ki Seno Nugroho) berhasil mementaskan wayang tak hanya di panggung namun juga melalui youtube. Awalnya sih aku nggak yakin tapi pas ngecek sendiri ternyata beneran bahkan yang nonton ribuan dan makin kesini yang nonton bisa puluhan ribu, ini luar biasa, tak hanya dari Indonesia bahkan juga dari mancanegra.

Dari sinilah aku mulai aktif streaming buat nonton pertunjukan wayang tepatnya setahun yg lalu. Sudah tak ditulis pada postingan sebelumnya Nonton Ki Seno Nugroho di Alun-alun Magelang. Awalnya cuma tertarik dibagian limbukan saja, karena disana banyak guyonan dan ada bintang tamu, sampai saat ini bintang tamu yang paling tak suka adalah Mbak Mimin dan Mbak Apri (meskipun beliau sebenarnya adalah pria) tapi tak akui Mbak Apri kalau udah dandan Ayu tenan,  selain itu suaranya juga sangat bagus banget. Sedangkan Mbak Mimin lebih pada tuturkata dan bijak, ngasih petuah-petuah yg itu menurutku bagus.

Kembali ke topik, aku bergabung menjadi anggota PWKS Magelang lantaran aku Warga Magelang meski tinggal di Bantul dan karena komunitas ini juga masih baru serta itung-itung Nguri-Uri dan Melestarikan Budaya Jawa. Setelah ntn di Alun-alun Magelang, aku bolak balik pencari di kolom pencarian facebook dengan kata kunci PWKS Magelang kok nggak ketemu grupnya,  eh ternyata belum dibikin dan msh di grup WA. Akhirnya gabung deh. Meski sebenarnya agak ragu karena aku nggak bisa jawa yg halus apa lagi kromo inggil tapi ya wes benlah teko yakin aja hitung-hitung nambah teman.

Logo PWKS Magelang

Setelah bergabung beberapa hari akhirnya ada pembuatan logo, kaos dan baju hem untuk PWKS Magelang, dan ndilalahnya ikut berbagi desain dan di setujui oleh teman-teman setelah bebrapa kali di koreksi. Hingga tidak ada alasan yg jelas aku di ajak gabung menjadi pengurus PWKS Magelang, wah berat nih, teman-teman yg lain memang sudah mengerti soal pewayangan dan tutur bahasanya, lha aku cuma bisa jadi pendengar dan ngomong jawa alus ala kadarnya haha, semoga bergabung di PWKS Magelang bisa sambil belajar berbahasa yang baik dan benar.

Akhirnya rabu malam (24/7) kami berkumpul bersama beberapa pengurus lain diskusi dan ngopi sampai tengah malam di kediaman Bapak Sigit di daerah Tempuran, Magelang. Pertemuan itu membuahkan hasil yg diantaranya pembentukan pengurus dan pembuatan seragam PWKS Magelang.

Buat teman-teman yg mau dan pengen gabung menjadi anggota PWKS Magelang silahkan kunjungi facebook kami, tenang kami tidak anarki dan kemaki, karena tujuan kami adalah nguri-uri budoyo dan silaturahmi.

Berbagi :