Tips Mengatur Keuangan Bagi Karyawan Gaji UMR Jogja
Andriberbudi - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang naik dan biaya ojek online yang mungkin meningkat membuat masyarakat khawatir tentang dampaknya terhadap anggaran rumah tangga. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati mengelola keuangan keluarga agar tidak terlalu terbebani oleh pengeluaran yang tidak perlu.
Tidak bisa dipungkiri dengan kenaikan BBM akan berdampak kebanyak hal, mulai dari yang paling dekat dengan kita, apa lagi jika bukan ekonomi rumah tangga. Dampak lainnya adalah gaji UMR. Belakangan ini memang ramai di media sosial terkait kenaikan UMR yang dirasa kurang pas dengan biaya hidup layak di Jogja, bahkan ada cuitan di medsos yang mengatakan "jika gajimu masih UMR jangan berharap bisa beli rumah, menabung saja susah". Namun Anda tidak perlu khawatir karena disini saya akan berbagi tips untuk mengatur keuangan dengan gaji UMR.
Tips mengatur keuangan dengan gaji UMR (Upah Minimum Regional)
- Tentukan tujuan keuangan Anda
Sebelum mengelola keuangan Anda, pertimbangkan apa yang ingin Anda capai dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hal ini akan membantu Anda menentukan prioritas keuangan Anda dan membuat rencana untuk mencapainya. - Buat anggaran
Buat anggaran bulanan untuk memahami berapa banyak uang yang Anda miliki setiap bulannya dan bagaimana Anda akan mengelola uang tersebut. Anggaran ini juga dapat membantu Anda mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan uang yang Anda miliki. - Hindari kebiasaan berbelanja yang tidak perlu
Sebagai seorang yang menerima gaji UMR, Anda harus mengelola keuangan dengan bijak dan menghindari membelanjai uang untuk barang yang tidak perlu. Cobalah untuk membatasi pembelanjaan Anda hanya pada kebutuhan dasar dan prioritaskan pembelanjaan Anda. - Gunakan uang saku
Gunakan uang saku untuk membeli barang-barang kecil seperti makanan ringan atau minuman di luar rumah. Hal ini akan membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik dan menghindari pembelanjaan yang tidak terduga. Jika ingin jajan lebih Anda dapat mencari penghasilan tambahan, freelance, part time atau kerja remote. - Mulai menabung
Mulailah menabung sejak dini, meskipun hanya dengan jumlah kecil. Menabung akan membantu Anda menyiapkan dana darurat dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang Anda. - Selalu perhatikan pengeluaran Anda
Selalu perhatikan pengeluaran Anda dan pertimbangkan apakah pengeluaran tersebut benar-benar perlu atau tidak. Ini akan membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. - Pelajari cara mengelola keuangan
Pelajari tentang cara mengelola keuangan yang baik, seperti mengatur anggaran, menabung, dan mengelola uang. Hal ini akan membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik dan mencapai tujuan keuangan Anda.
Masih bingung tentang mengatur keuangan dengan gaji UMR dan bisa jadi Anda mempunyai pertanyaan seperti dibawah ini.
Berapa Gaji yang Harus Ditabung?
Untuk menentukan berapa jumlah uang yang harus Anda tabung, pertama-tama Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti:
- Tujuan tabungan Anda
- Pendapatan bulanan Anda
- Pengeluaran bulanan Anda
Jika Anda memiliki tujuan tabungan jangka panjang seperti membeli rumah atau pensiun, Anda mungkin perlu menabung lebih banyak daripada jika Anda hanya ingin menabung untuk kebutuhan darurat atau liburan.
Sebagai panduan umum, disarankan agar Anda menabung sekitar 20% dari pendapatan bulanan Anda. Namun, angka ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada situasi keuangan Anda. Jika memiliki pengeluaran yang tinggi, misalnya memiliki keluarga yang besar atau memiliki cicilan yang tinggi, maka Anda mungkin perlu menabung lebih sedikit dari 20%. Sebaliknya, jika Anda memiliki pengeluaran yang rendah dan ingin mencapai tujuan tabungan jangka panjang, maka Anda perlu menabung lebih banyak dari 20%.
Bagaimana cara membagi gaji bulanan?
Untuk menentukan jumlah yang tepat bagaimana cara membagi gaji bulanan untuk Anda, pertimbangkan tujuan tabungan Anda dan lakukan perhitungan secara sederhana untuk menentukan berapa banyak uang yang dapat Anda tabung setiap bulan.
Misalnya, jika Anda memiliki pendapatan bulanan sebesar Rp 10.000.000 dan pengeluaran bulanan sebesar Rp 6.000.000, maka Anda dapat menabung sekitar Rp 4.000.000 per bulan (atau 40% dari pendapatan bulanan Anda). Namun, perlu ingat bahwa ini hanya merupakan panduan secara umum dan Anda harus mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan Anda sendiri untuk menentukan jumlah yang tepat untuk Anda tabung.
Semoga ini dapat membantu memudahkan Anda dalam mengelola keuangan Anda dengan gaji pas-pasan.