Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Smart Home yang Bisa Anda Gunakan di Rumah Mulai Sekarang

Daftar isi

     

    Smart Home Ternyata Bisa Menyelamatkan Bumi

    Andriberbudi.web.id - Banyak orang mengira, smart home adalah salah satu penemuan yang memboroskan listrik sehingga menghasilkan emisi karbon lebih banyak daripada tipe rumah tanpa perangkat. Sebenarnya tidak seburuk itu, ada banyak cara agar rumah Anda tetap menggunakan perangkat smart home tanpa harus merusak bumi.

    Bahkan Anda bisa diingatkan oleh asisten smart home Anda untuk menonton siaran pertandingan kesayangan dan waktu akses m88 (https://linkm88terbaru.com/) dengan tepat waktu tanpa harus mengeluarkan emisi karbon berlebih.

    Berkat protokol komunikasi smart home yang semakin canggih, masa depan bumi yang berkualitas baik dapat dijangkau.

    Contoh Smart Home yang Bisa Anda Gunakan

    1. Gunakan Smart Plugs (Colokan Ramah Lingkungan)

    Cara termudah untuk mengurangi konsumsi energi di rumah adalah dengan menggunakan beberapa smart plugs. Selain membantu Anda mempercantik beberapa perangkat Anda, colokan yang ramah lingkungan bisa mematikan perangkat yang menghabiskan energi secara otomatis.

    Ketika Anda sedang berlibur, colokan yang berbasis smart plugs mampu mengontrol lampu rumah agar tetap menyala - sehingga jalan sekitar rumah Anda tetap terang. Begitu juga ketika Anda sedang terburu-buru meninggalkan rumah, pada jarak jauh Anda tetap bisa mematikan perangkat elektronik.

    2. Gunakan Bohlam dan Lampu Otomatis

    Anda bisa menukar beberapa bohlam konvensional dengan tipe smart lamps. Mirip dengan colokan otomatis, Anda bisa mengelola perangkat di sekitar rumah dari jarak jauh, lampu dan bohlam smart menghilangkan perantara dan memungkinkan Anda mengontrol pencahayaan secara langsung dari ponsel atau dengan speaker suara.

    Namun ada kendalanya – karena perangkat ini harus selalu dinyalakan dengan saklar di dinding, perangkat ini menghabiskan sedikit energi sepanjang waktu, sama seperti perangkat lainnya yang beroperasi dalam mode siaga seperti TV, komputer, dan microwave. .

    3. Gunakan Sensor Pintar

    Terutama jika Anda menerapkan salah satu perangkat sebelumnya, sensor cerdas dapat merevolusi cara Anda mengelola energi di rumah.

    Baik itu dengan menggunakan sensor gerak untuk menyalakan perangkat saat Anda memasuki ruangan atau mematikannya saat tidak ada orang di sekitar, atau menggunakan sensor kualitas udara pintar seperti yang saya lakukan untuk menyalakan dan mematikan kipas dan alat pembersih secara otomatis tergantung pada kualitas udara. 

    4. Gunakan Tirai Pintar

    Tirai pintar adalah cara lain yang mungkin memerlukan lebih banyak upaya untuk memasang dan menyiapkannya, namun sangat bermanfaat untuk membantu menghemat energi. Banyak fitur sensor cahaya, yang tidak hanya memungkinkan Anda bangun dengan cahaya alami setiap pagi tanpa meninggalkan tempat tidur, tetapi juga membantu Anda menghemat energi.

    Misalnya ketika apartemen Anda sangat panas saat siang hari, tentu Anda akan buru-buru menutup tirai agar jendela kaca tidak membawa masuk cahaya matahari. Tirai pintar mampu melakukan hal ini secara otomatis ketika Anda diluar ruangan, sehingga sangat bermanfaat untuk menaikan suhu ruangan.

    Beberapa perangkat elektronik dan barang yang Anda simpan di dalam rumah mungkin sangat rentan dengan panas seperti kamera, LCD televisi, komputer, dll 

     Fitur Utama dari Sebuah Smart Home

    1. Kontrol Suara

    • Asisten Virtual: Smart home dilengkapi dengan asisten virtual seperti Amazon Alexa, Google Assistant, atau Siri. Dengan menggunakan perintah suara, pengguna bisa mengontrol berbagai perangkat seperti lampu, termostat, kunci pintu, dan lainnya.
    • Integrasi Multi-Perangkat: Banyak perangkat smart home yang bisa diintegrasikan dan dikontrol melalui satu perintah suara, memberikan kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan.

    2. Otomatisasi Rumah

    • Jadwal dan Rutinitas: Pengguna bisa mengatur jadwal untuk menyalakan atau mematikan perangkat tertentu pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, lampu dapat otomatis menyala pada pukul 6 pagi dan mati pada pukul 10 malam.
    • Sensor Gerak: Beberapa sistem smart home dilengkapi dengan sensor gerak yang dapat mendeteksi keberadaan orang dan menyesuaikan perangkat seperti lampu atau alarm keamanan.

    3. Keamanan dan Pengawasan

    • Kamera Pengawas: Kamera CCTV yang terhubung ke sistem smart home memungkinkan pemantauan real-time melalui smartphone, memberikan keamanan ekstra bagi rumah.
    • Alarm Pintar: Sistem alarm yang dapat diintegrasikan dengan smartphone memberikan notifikasi langsung jika ada aktivitas mencurigakan di rumah.

    4. Pengendalian Energi

    • Termostat Pintar: Termostat pintar seperti Nest atau Ecobee dapat belajar dari kebiasaan pengguna dan menyesuaikan suhu secara otomatis untuk menghemat energi.
    • Pemantauan Konsumsi Energi: Beberapa perangkat smart home memungkinkan pemantauan konsumsi energi secara real-time, membantu pengguna untuk mengelola penggunaan energi dengan lebih efisien.

    5. Kenyamanan dan Hiburan

    • Sistem Audio Multi-Room: Pengguna bisa mengontrol dan memutar musik di berbagai ruangan secara bersamaan atau secara terpisah melalui smartphone atau perintah suara.
    • Televisi Pintar: TV pintar yang terhubung ke internet memungkinkan akses ke berbagai layanan streaming, aplikasi, dan konten online lainnya.

    6. Koneksi dan Integrasi

    • Platform Terpadu: Sistem smart home yang baik memungkinkan integrasi berbagai perangkat dari merek yang berbeda dalam satu platform, sehingga pengguna dapat mengontrol semuanya dari satu aplikasi.
    • Protokol Komunikasi: Perangkat smart home menggunakan berbagai protokol komunikasi seperti Wi-Fi, Zigbee, Z-Wave, dan Bluetooth untuk memastikan konektivitas yang stabil dan aman.

    7. Kesehatan dan Kebersihan

    • Pembersih Udara Pintar: Pembersih udara yang terhubung dapat memonitor kualitas udara dan menyesuaikan kinerja untuk memastikan udara dalam rumah tetap bersih.
    • Robot Vacuum: Penyedot debu robot yang dapat dijadwalkan untuk membersihkan rumah secara otomatis, memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna.

    8. Manajemen Akses

    • Kunci Pintar: Kunci pintu yang bisa dikontrol melalui smartphone memungkinkan pengguna untuk mengunci atau membuka pintu dari jarak jauh, serta memberikan akses sementara kepada tamu.
    • Interkom Video: Sistem interkom dengan video memungkinkan komunikasi visual dengan tamu di pintu tanpa harus membuka pintu.

    Dengan fitur-fitur ini, smart home tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga efisiensi dan keamanan yang lebih tinggi bagi penggunanya.